EMPAT ZONA TPST 3R MULYOAGUNG BERSATU

Zona I (Pemilahan Sampah)

Proses pemilahan sampah warga yang telah dikumpulkan oleh para petugas di bongkar di zona 1. Sampah akan dipilah kedalam 3 jenis yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah residu. Sampah organik seperti halnya sisa-sisa makanan basi, potongan sayur, kulit buah-buahan dan komponen yang cepat sekali terurai ditempatkan di Zona III. Sampah onorganik seperti plastik, kertas, kaca, dan logam dan material anorganik lainnya akan ditempatkan di Zona II. Sampah residu seperti popok bayi, pembalut, kulit telur dan besek bambu tempat ikan dikumpulkan untuk dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Sampah - sampah anorganik yang telah dipisahkan dari sampah organik dan residu ditempatkan di Zona II untuk dipilah kembali kedalam 77 paket versi daur ulang pabrik. Secara garis besar sampah anorganik dipisah kedalam sampah plastik, kertas, kaca, dan 12 macam lapak keras (lebih detil klik disini). Sampah yang sudah dipilah kedalam jenisnya masing-masing kemudian dipress dan dikemas untuk selanjutnya dijual ke pabrik.

Zona IV (zona pengembangan dan administrasi merupakan zona pengembangan dari hasil pengelolaan sampah di TPST 3R Mulyoagung Bersatu. Pengembangan tersebut meliputi pembibitan ikan, peternakan kambing dan Budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Hasil panen ini selanjutnya akan dibagikan kepada para pegawai TPST 3R Mulyoagung Bersatu dan warga sekitar.

Sampah organik yang dipilah di Zona I diolah menjadi pupuk di Zona III melalui beberapa tahap pengolahan. Tahapan pembuatan pupuk organik sebagai berikut:

1. Pengumpulan sampah organik (Collecting)

2. Penyiraman starter (Watering Starter)

3. Proses Fermentasi

4. Pembongkaran hasil dekomposisi

5. Penggilingan

6. Pengayakan

7. Pencampuran (Mixer)

8. Pengepakan (Packing)

9. Pemanfaatan dan

Pupuk organik ini selanjutnya dimanfaatkan untuk budidaya tanaman obat TPST 3R Mulyoagung Bersatu. Kelebihan produksi pupuk organik akan dikemas dan dijual kepada konsumen.